Blog

Bus Cinta

Sejak memutuskan untuk kuliah, saya mulai berkenalan dengan bus ini. Saya panggil “bus cinta”. Alasannya karena bus ini punya trayek “Cineam-Tasik” yang jika diakronimkan jadi “Cinta”. Sebetulnya, setelah menikah saya pun memiliki bus cinta lain, yakni bus Cirebon-Tasik yang sama berakronim Cinta. Sama-sama mikrobus, tanpa AC, duduknya sempit banget buat lutut pegal dan yang pasti muleuk karena penumpang perokok suka tak tepo seliro.

Awal kuliah tahun 2000an saya mesti naik dua moda transportasi. Satu, angkot yang bayarnya Rp. 500. Kedua bis ini yang dulu sama ongkosnya Rp. 500. Saya kadang suka nakal, suka bayar ongkos Rp. 300, saya bilang kan penumpangnya berjejal. Gak ketulung sesaknya. Kadang pula saya tak bayar dan turun karena berhenti di stopan. Saking penuhnya, kondektur tak tahu bahwa penumpang mahasiswanya kabur, walau saya belum nyampe kampus. Jalan kaki lagi.

Inilah dosa saya pada bus cinta ini. Mohon dimaafkan, ya. Maklum, saya kuliah modal nekat. Awalnya tak berharap bisa kuliah karena ortu pun tak maksa. Ini benar-benar keinginan sendiri. Bahkan saat masuk kuliah, mereka tak tahu hingga uang buat operasional pun tak diberi. Uang masuk kuliah pun nyuri motor kakak untuk digadein. Dampaknya, ya gak ada ongkos dan sering ngibulin kondektur.  Sisi nakal dan pikasebeleun saya lahir sejak saya tak berdaya seperti itu.

Akhirnya, kiai saya minta saya pindah pondok mendekati kampus. Kebetulan kakak kiai saya punya pesantren yang jaraknya 2 km dari kampus. Akhirnya saya nurut dan jalan kaki dari pondok ke kampus. Kadang suka bernostalgia, naik bis cinta lagi kalau ada uang. Ongkosnya Rp. 500 atau kadang Rp. 300 sambil kabur lagi. Ada rasa bangga jika diteriaki atau dimaki sang kondektur, kaya pemberani gitu. Duh, apa saya psikopat, ya? Ala kulli hal, terima kasih bus cinta. Butut bisnya, bagus amalnya. Maaf ya saya nakal.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>